Analisis Cerpen Budi Yang Tak Terbeli (Khadijah Hashim)
Sinopsis
Murni ingin membawa ibunya, Jemah ke rumahnya di
Tema
Kegigihan menabung mendatangkan pulangan yang bermanfaat
Persoalan
- Kasih ibu tiada batasan
- Sikap menabung mendatangkan banyak faedah
- Sikap hormat kepada ibu/bapa
- Berbudi kepada tanah banyak faedahnya
Watak dan Perwatakan
Jemah
- Ibu kepada Murni
- Tinggal di kampung
- Penyayang
- Penyabar
- Sanggup berkorban
Murni
- Anak yang baik
- Berhasrat membawa ibunya ke bandar
- Taat kepada suami
- Penyabar
- Penyayang
- Bersopan santun
Jamal
- Menantu Jemah/suami Murni
- Bekerja makan gaji di bandar
- Meninggi diri
- Biadap terhadap orang tua
Latar
Latar Tempat
- Di
- Di kampung tempat tinggal Jemah
Larat Masa
- Zaman moden – kebanyakan orang bekerja di bandar-bandar
- Waktu tengahari ketika Murni dan Jamal balik untuk makan tengahari di rumah
Latar Masyarakat
- Masyarakat desa yang bertani dan memelihara ternakan ayam dan itik
- Masyarakat bandar yang makan gaji
- Masyarakat yang pandai berjimat cermat
- Masyarakat yang sibuk dan jarang bergaul dengan jiran tetangga
Nilai
- Kasih sayang – Jemah amat menyayangi anaknya sehingga sanggup berkorban untuk mereka
- Berjimat cermat – Jemah bijak menabung
- Hormat menghormati – Murni menghormati ibunya
- Bersopan santun - Murni tidak meninggi suara kepada ibunya semasa bercakap
- Taat – Murni taat kepada suaminya
Pengajaran
- Anak-anak mestilah mengasihi dan sentiasa menjaga hati serta perasaan ibu bapa
- Kita hendaklah menghargai pengorbanan ibu dan bapa
- Setiap orang hendaklah bijak merancang masa depan msaing-masing dan tidak berbelanja sesuka hati